Data Analytic Bertujuan Membangun model Machine Learning
Apa Itu Data?
Data Analyst: Siapa Mereka?
Big Data: Makna dan Perannya
- Volume: Big data memiliki volume yang sangat besar, seringkali terabyte atau bahkan petabyte.
- Velocity: Big data dihasilkan dengan kecepatan yang tinggi, seperti data streaming dari sensor atau media sosial.
- Variety: Big data berasal dari berbagai sumber, seperti data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur.
- Veracity: Kualitas data besar perlu dipastikan agar analisisnya akurat dan dapat dipercaya.
Pandas DataFrame:
Pustaka Visualisasi Data Python:
- Matplotlib:Pustaka dasar untuk membuat berbagai jenis plot, seperti grafik garis, histogram, dan scatter plot.
- Seaborn:Pustaka yang dibangun di atas Matplotlib untuk membuat visualisasi data yang lebih menarik dan estetis.
- Plotly:Pustaka untuk membuat visualisasi data interaktif yang dapat dijelajahi pengguna.
- Bokeh:Pustaka untuk membuat visualisasi data yang statis dan interaktif dengan berbagai gaya.
- Ggplot2:Pustaka yang terinspirasi dari R untuk membuat visualisasi data yang elegan dan informatif.
Machine Learning: Memprediksi Masa Depan dengan Data
- Supervised learning: Algoritma yang dilatih dengan data berlabel, di mana label mewakili hasil yang diinginkan.
- Unsupervised learning: Algoritma yang dilatih dengan data tidak berlabel, dan harus menemukan pola dan struktur dalam data.
Outlier: Menemukan dan Menangani Data yang Tidak Biasa
Outlier adalah data yang berbeda secara signifikan dengan data lain dalam kumpulan data. Pencilan dapat disebabkan oleh kesalahan pengukuran, penipuan, atau faktor lainnya. Pencilan dapat mempengaruhi hasil analisis data. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan memperbaikinya. Beberapa cara menangani outlier:
- Penghapusan: Outlier dapat dihapus dari kumpulan data jika dianggap tidak valid.
- Penyesuaian: Nilai outlier dapat disesuaikan agar lebih sesuai dengan nilai lain dalam kumpulan data.
- Imputasi: Nilai outlier dapat diganti dengan nilai yang lebih representatif.
Model Supervised Learning: Mempelajari dari Contoh Berlabel
Model pembelajaran yang diawasi dilatih pada data yang diberi label dimana label tersebut mewakili hasil yang diinginkan. Model ini dapat digunakan untuk berbagai tugas seperti klasifikasi, regresi, dan prediksi. Berikut beberapa contoh model pembelajaran terawasi.
- Klasifikasi: Mengklasifikasikan data ke dalam kategori, seperti spam atau tidak spam, email
Cross Validation Sampling
Pengambilan sampel validasi silang adalah teknik untuk menguji performa model pembelajaran mesin. Teknik ini menggunakan subset data untuk melatih model dan menggunakan subset lain untuk menguji performa model. Validasi silang sangat berguna untuk menghindari overfitting dan memastikan model yang dibuat dapat digunakan dengan data yang belum terlihat.
Hyperparameter Tuning
Hyperparameter Tuning adalah proses yang digunakan untuk menemukan nilai yang paling baik untuk hyperparameter model machine learning. Hyperparameter adalah parameter yang harus ditentukan sebelum model dilatih, seperti learning rate, batch size, dan jumlah layer neural network. Hyperparameter tuning sangat berguna untuk meningkatkan kinerja model machine learning.
Google Collab
Google Colab adalah platform online yang memungkinkan pengembang membuat dan menjalankan proyek Python secara online. Google Colab sangat berguna bagi pengembang yang bekerja online dan ingin berbagi proyek mereka dengan tim lain. Google Colab juga menyediakan akses ke GPU dan memori dalam jumlah besar, sehingga sangat berguna bagi pengembang yang ingin membuat proyek intensif sumber daya.
Komentar
Posting Komentar